Dukung Program Pemerintah, Polres Pasuruan Kota Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 tahun
Polresta Pasuruan – Kepolisian Resor Pasuruan Kota, terus menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 di sekolah-sekolah guna mendukung program pembelajaran tatap muka, Rabu (5/1/2021)
Dalam kesempatan ini, Polres Pasuruan Kota melaksanakan vaksinasi Covid-19 melalui Vaksinasi Merdeka Polres Pasuruan Kota. kali ini diselenggarakan di sekolah MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) 2 Kota Pasuruan yang berada di Jalan Nanas I No. 27 Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan.
“Pada hari ini Polres Pasuruan Kota menggelar vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar. Kegiatan ini dilaksanakan di satu sekolah yaitu MIN 2 Kota Pasuruan,” kata Kapolres.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP R.M Jauhari S.H S.I.K M.SI mengatakan pihaknya telah meninjau pelaksanaan vaksinasi yang menyasar 113 siswa di sekolah tersebut.
“Gerai Vaksin Polres Pasuruan Kota melayani vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun,” kata Kapolres.
Sebelum menjalani vaksinasi, anak harus lolos skrining yang dilakukan petugas kesehatan. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi untuk anak juga harus berjarak empat minggu dari jadwal imunisasi rutin lainnya.
“Jenis vaksin yang diberikan Sinovac tahap pertama. Interval pemberian dosis pertama dan dosis kedua 28 hari,” katanya.
Sementara itu, Kapolres menambahkan bahwa kegiatan ini juga sesuai dengan program pemerintah agar kegiatan vaksinasi terus ditingkatkan dan digencarkan guna mendukung capaian target kekebalan komunal.
“Oleh karenanya kita terus lakukan dan gencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 termasuk dengan sasaran pelajar di sekolah-sekolah bagi para pelajar untuk mendukung program pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan,” katanya.
Kapolres juga mengungkapkan kalau pihaknya menggelar vaksinasi untuk anak-anak. Targetnya Kota Pasuruan segera bisa mencapai 70 persen vaksinasi dari seluruh total penduduk.
AKBP R.M Jauhari menyebut dengan adanya vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, orang tua siswa dan guru bisa lebih nyaman saat menjalankan pembelajaran tatap muka. Sehingga, dikemudian hari PTM bisa dilakukan 100 persen jika kondisi pandemi sudah kondusif.