Connect with us

Berita

Capaian Vaksinasi Anak di Kota Mojokerto 88.51 %

Published

on

Percepat Vaksinasi Anak, Kapolresta Mojokerto Sapa dan Beri Semangat Siswa SD

Mojokerto – Mendukung percepatan akselerasi vaksinasi serentak seluruh Indonesia, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, SIK, SH, MH mengikuti Zoom Meeting kegiatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Gedung Graha Wangsa, Lampung, Selasa (11/1/2022).

Kapolresta Mojokerto Bersama stackholder mengikuti zoom meeting dari lokasi Vaksinasi Merdeka Anak di SD Katolik Wijana Sejati Jl. Pemuda No.31 Kel. Gedongaan Kec. Magersari Kota Mojokerto

Kapolri meminta kepada seluruh jajarannya di wilayah dengan bersinergi seluruh stakeholder terkait, untuk terus mengejar target vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususunya di wilayah yang masih di bawah 70 persen.

“Ini secara nasional dilaksanakan vaksinasi serentak dengan target sasaran 1 juta lebih. Harapan kita, bisa terus mengejar pencapaian vaksinasi. Sehingga wilayah yang masih kurang atau di bawah 70 persen untuk segera mengejar ketertinggalannya,” kata Kapolri

Percepatan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak menjadi penting. Mengingat, saat ini telah dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Dengan disegerakannya proses vaksinasi, hal itu akan meminimalisir risiko-risiko penyebaran virus corona.

“Ini menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka. Sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi terjadinya carrier dan munculkan klaster baru apabila kita tidak antisipasi. Oleh karena itu jalan satu-satunya bagaimana lakukan akselerasi vaksinasi,” ucap Sigit

Sementara itu, kehadiran Kapolresta Mojokerto menyapa ratusan anak SD Katolik Wijana Sejati dan memberi cerita jika vaksin ini untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari varian baru Covid-19, Omicron

“Sesuai instruksi Kapolri saat berdialog secara virtual, wilayah yang sudah mencapai target 70 persen, untuk segera bergerak untuk menuju ke capaian 100 persen dalam waktu 10 hari ini, dimana varian baru kecepatan penyebarannya dalam waktu lima menit sudah bisa menular dan menyebar. Walaupun secara fatalitas risikonya rendah. Namun demikian terhadap yang belum divaksin ini tentu berbeda.” Kutip Kapolresta Mojokerto
Data Pencapaian Vaksin dari Dinkes Kota Mojokerto Per 11 Januari 2021, sementara Lansia Data Dosis 2 8.696 lansia mencapai 69.67 % sedangkan anak usia 6-11 tahun untuk Dosis 1 sejumlah 11.095 anak mencapai 88.51 %

Masih kata AKBP Rofiq, “Kota Mojokerto untuk capaian Vaksinasi mencapai 88.51 % untuk anak dan lansia mencapai 69.67 % , data ini sumber dari Dinkes Kota Mojokerto Per 11 Januari 2021 dan data ini juga di muat dalam data provinsi” tutup Kapolresta Mojokerto

Kasi Humas Polresta Mojokerto IPTU MK Umam, menambahkan “Data vaksinasi Merdeka Anak untuk Hari ini Selasa Tanggal 11 Januari 2021 Mencapai 124 Dosis yang dilakukan Urdokkes yaitu SD Katolik Wijana Sejati sebanyak 116 Dosis 1 anak, Gerai Poliklinik Bhayangkara 1 dosis anak dan 8 dosis 2 untuk lansia”, Tambah Umam (MK)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Pasuruan Kota Hadirkan Layanan Ramah dan Edukatif di Samsat

Published

on

Pasuruan, 8 November 2025 – Dalam rangka memperkuat pelayanan publik dan mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan Kota kembali melaksanakan kegiatan rutin “Polantas Menyapa” di Samsat Pasuruan Kota, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan yang digagas oleh Unit Registrasi dan Identifikasi (Regident) ini bertujuan menciptakan suasana pelayanan yang humanis, terbuka, dan komunikatif, sejalan dengan semangat Transformasi Menuju Polri Presisi.

Program Polantas Menyapa menjadi wadah interaksi langsung antara petugas dan masyarakat yang datang mengurus administrasi kendaraan bermotor, seperti pembayaran pajak, pengesahan STNK, maupun pengurusan BPKB. Selain menyapa dan memberikan pelayanan, petugas juga menyampaikan imbauan tertib berlalu lintas serta pentingnya menjaga kelengkapan surat kendaraan.

Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Amrullah Setiawan, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen Polantas dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.

“Kami ingin menghadirkan sosok Polantas yang lebih dekat dan bersahabat dengan masyarakat. Melalui Polantas Menyapa, kami tidak hanya memberikan pelayanan administrasi, tetapi juga menghadirkan ruang dialog yang edukatif dan membangun,” ujar AKP Amrullah.

Beliau menambahkan, kegiatan tersebut sekaligus menjadi sarana untuk mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Kedisiplinan dan kepatuhan berlalu lintas merupakan bentuk tanggung jawab bersama. Dengan membangun komunikasi yang baik, kami berharap kesadaran masyarakat terhadap keselamatan semakin meningkat,” imbuhnya.

Salah satu warga, Amin Maskuri (28), warga Kelurahan Bugulkidul, yang datang untuk mengurus BPKB kendaraannya, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

“Petugasnya sangat ramah dan membantu. Kami juga diberi penjelasan mengenai prosedur dengan jelas. Suasana pelayanannya nyaman dan tidak kaku,” ujarnya.

Melalui program Polantas Menyapa, Satlantas Polres Pasuruan Kota terus berupaya mewujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan humanis. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat, sekaligus menjadi sarana edukasi keselamatan berlalu lintas di Kota Pasuruan.

“Kami akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik, karena Polantas adalah sahabat masyarakat di jalan raya,” tutup AKP Amrullah. (dar)

Continue Reading

Berita

Gelar Baksos, Kapolres Kediri Serahkan Bantuan Sumur Bor untuk Warga Babatan

Published

on

KEDIRI– Bukan hanya menjaga keamanan, Polres Kediri Polda Jawa Timur juga terus menunjukkan kepeduliannya pada masyarakat.

Jumat (7/11/2025), jajaran Polres Kediri Polda Jatim menyambangi Mushola Al-Qomar di Dusun Babatan, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri untuk menyerahkan bantuan sosial berupa sumur bor, mesin pompa air, dan paket sembako.

Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. hadir langsung bersama sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Kediri, Kapolsek Pare AKP Rudi Darmawan, S.H., serta unsur Forkopimcam Badas.

Kegiatan sederhana itu disambut hangat oleh warga dan pengurus mushola yang tampak antusias menerima bantuan tersebut.

Kapolres Kediri menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat serta sarana ibadah yang menjadi pusat kegiatan warga.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi kegiatan ibadah dan kebutuhan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain membantu pembangunan fasilitas air bersih, Polres Kediri Polda Jatim juga menyalurkan paket sembako bagi warga yang membutuhkan.

Usai penyerahan, Kapolres Kediri dan rombongan meninjau langsung lokasi sumur bor di Mushola Al-Qomar.

“Kegiatan sosial itu menjadi cara sederhana Polres Kediri Polda Jatim untuk mendekatkan diri dan menebar manfaat bagi masyarakat,” pungkas AKBP Bramastyo.

Sementara itu, pihak pemerintah desa setempat dan tokoh agama serta warga sekitar mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polres Kediri.

“Terimakasih kepada Bapak Kapolres, bantuan sumur bor ini sangat bermanfaat bagi warga di sini,” ujar salah seorang warga. (*)

Continue Reading

Berita

‘Live In’ : Siswa Diktukba SPN Polda Jatim Bantu Petani Bawang Merah di Nganjuk

Published

on

NGANJUK – Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2025 dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim melaksanakan program live in di Desa Kedungdowo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.

Dimulai pada Kamis (6/11/2025), kegiatan ini dirancang untuk para calon Bhayangkara berinteraksi dalam kehidupan masyarakat, salah satunya dengan berinteraksi langsung dan membantu aktivitas petani bawang merah.

Sebelum diterjunkan ke masyarakat, para siswa menerima arahan dari Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso melalui Wakapolres Nganjuk, Kompol Andria Diana Putra.

Kompol Andria menegaskan, program Latihan Kerja (Latja) dan live in merupakan momentum krusial bagi siswa untuk mengaplikasikan teori yang diterima di lembaga pendidikan ke dalam situasi nyata.

“Waktu pelatihan kerja dan live in ini relatif singkat. Kami harapkan para siswa mampu mengimplementasikan seluruh ilmu dan pembelajaran yang telah diterima di SPN,” ujar Kompol Andria.

Menurutnya, ini adalah bekal fundamental sebelum mereka dilantik dan bertugas.

“Manfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi, menyerap aspirasi, dan memahami dinamika sosial di lapangan”, tegas Kompol Andria.

Usai arahan, para siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan disebar ke rumah-rumah warga.

Salah satu kelompok ditempatkan di kediaman salah seorang warga Desa Kedungdowo. Di sinilah proses adaptasi dan pembauran dimulai.

Rutinitas harian para siswa selaras dengan kehidupan warga setempat.

Aktivitas dimulai sejak dini hari dengan bangun pagi, melaksanakan salat Subuh berjamaah, mengaji, hingga turut serta membantu pekerjaan rumah tangga di tempat mereka tinggal.

Interaksi sosial awal dilakukan dengan menyambangi kegiatan Posyandu setempat.

Kehadiran rombongan siswa Diktukba ini disambut antusias oleh warga, khususnya para lanjut usia (lansia) dan ibu-ibu yang membawa balita.

Para siswa memanfaatkan momen tersebut untuk menyapa dan berkomunikasi langsung dengan warga.

Dari Posyandu, kegiatan bergeser ke area persawahan yang menjadi urat nadi perekonomian desa.

Didampingi oleh Kepala Desa Kedungdowo, Suprapto, S.Sos., para siswa berjalan menyisir pematang sawah yang dikelilingi hamparan bawang merah siap panen.

Di lokasi tersebut, para siswa berdialog intensif dengan para petani.

Mereka tidak sekadar mengamati, namun terjun langsung membantu proses panen.

Komunikasi dua arah terjalin saat para petani memberikan edukasi praktis mengenai budidaya komoditas unggulan Nganjuk tersebut.

Salah seorang siswa, Rangga Prinda Wardana, tampak serius menyimak penjelasan petani.

Ia mengaku mendapat pengetahuan baru yang sangat berharga.

“Kami dijelaskan secara detail, mulai dari persiapan lahan, proses penanaman, pemupukan, hingga teknik memanen yang benar agar hasilnya maksimal,” tutur Rangga di sela-sela aktivitasnya.

Bagi para siswa, ilmu agrikultur yang didapat langsung dari petani ini menjadi wawasan baru.

Program ini diharapkan dapat membentuk kepekaan sosial dan kemampuan adaptasi yang tinggi pada diri calon anggota Polri.

Kepala Desa Kedungdowo, Suprapto, S.Sos., memberikan apresiasi atas kehadiran para siswa SPN Polda Jatim di wilayahnya.

“Warga kami sangat terbuka dan menyambut baik kehadiran adik-adik siswa Diktukba. Mereka cepat membaur, ringan tangan, dan menunjukkan kemauan belajar yang tinggi,” ungkap Suprapto.

Lebih lanjut, Suprapto mengatakan kegiatan live in seperti ini sangat positif, membangun kedekatan emosional antara Polri dan masyarakat sejak dini.

Dikomfirmasi terpisah, Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowi mengatakan, melalui pembelajaran langsung di lapangan, diharapkan para siswa Diktukba Polri T.A. 2025 ini tidak hanya matang secara akademis dan fisik, tetapi juga secara sosial.

“Diharapkan saat dilantik menjadi anggota Polri, mereka siap mengimplementasikan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat secara Presisi,” kata Kombes Agus. (*)

Continue Reading

Trending