Berita

Fatmawati Ikhlaskan Kepergian Suaminya, Serahkan Semua Pada Kepolisian

Polresta Pasuruan – Meninggalnya DPO pelaku curanmor karena serangan jantung saat diamankan unit reskrim Polsek Nguling membuat ramai dibeberapa media.

Karena sebuah foto yang lebam membuat Istri (Fatmawati) berusaha mencari fakta jika suaminya Sukiadi telah dianiaya oleh Polisi yang membawanya pada saat itu, Sabtu (21/1/2023).

Namun dalam fakta yang ada, bahwa tersangka pada saat itu telah diperiksa dan divisum oleh Puskesmas Nguling dan menjadi dasar bagi Kepolisian untuk memastikan bahwa kematiannya karena serangan jantung.

Serangan jantung yang diderita oleh tersangka diamini oleh teman sekampungnya bernama Slamet yang menyatakan bahwa Sukiadi pernah mengeluh pada dirinya jika sering sakit dibagian dada (sering berdebar).

AKBP Jauhari yang telah mengetahui fakta tersebut, meminta Kapolsek Nguling AKP Miftaful untuk sambangi keluarga untuk sampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut dan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan serta berharap agar keluarga mengikhlaskan kepergian Sukiadi.

Gayungpun bersambut, dengan disaksikan oleh Perangkat Desa Wotgalih beserta keluarga yang pada hari ini, Jumat (27/1/2023) akhirnya Fatmawati mengikhlaskan kepergian suaminya dan menyerahkan semua kepada Kepolisian.

Dengan membacakan surat pernyataan bermaterai yang telah ditandatanganinya serta tidak menuntut pihak manapun, kini Fatmawati telah mengikhlaskan semua yang terjadi karena memang takdir Allah Swt.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *