Jalin Sinergitas Bersama Mahasiswa, Polres Pasuruan Kota Laksanakan “Diagram”
Polresta Pasuruan – Guna menjalin sinergi dalam komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara Polres Pasuruan Kota dengan Mahasiswa, Kapolres Pasuruan Kota AKBP R.M Jauhari S.H, S.I.K M.SI menggelar Dialog Bersama Mahasiswa (Diagram). Kegiatan ini dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Polri, khususnya di wilayah Kota Pasuruan, Kamis (17/2/22).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Sanika Satyawada Polres Pasuruan Kota. Kapolres turut hadir secara langsung dan didampingi para PJU Polres Pasuruan Kota serta turut hadir perwakilan Berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pasuruan.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP R. M Jauhari S.H S.I.K M. SI membuka secara resmi agenda dialog tentang Wawasan Kebangsaan Dan Nasionalisme Pancasila.
“Dalam menjaga kamtibmas, Polres Pasuruan Kota tidak bisa bekerja sendiri dan butuh dukungan elemen masyarakat. Peran mahasiswa di tengah masyarakat adalah agen perubahan, penerus bangsa, kekuatan moral dan kontrol sosial. Perlunya sinergi, komunikasi dan kolaborasi untuk mewudkan Kota Pasuruan yang kondusif, aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar AKBP R.M Jauhari
Kapolres mengucapkan terima kasih atas partisipasi mahasiswa dalam membantu memelihara kamtibmas di masyarakat, membantu tugas Polri dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta turut serta dalam penanganan pandemi COVID-19.
Kapolres menjelaskan program Dialog Bersama Mahasiswa (Diagram) ini adalah program Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta yang tujuannya sebagi wadah komunikasi bagi Polri dan mahasiswa untuk membahas isu-isu menonjol yang terjadi di wilayah.
Melalui komunikasi ini, lanjut dia, diharapkan permasalahan faktual yang terjadi bisa dilakukan sharing untuk mencari penyelesaian bersama-sama.
“Program Diagram adalah wadah untuk menampung aspirasi, masukan, terhadap tugas-tugas Polri khususnya berkaitan dengan isu-isu menonjol di wilayah Kota Pasuruan untuk dikomunikasikan guna mencari solusi atau penyelesaian apabila ada permasalahan,” kata Kapolres
Dalam dialog itu, masing-masing perwakilan BEM menyampaikan masukan-masukan dan pandangannya terhadap isu-isu faktual yang terjadi di Kota Pasuruan khusunya permasalahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, kelangkaan minyak goreng termasuk juga penanganan pandemi COVID-19.
Pewakilan BEM juga mengharapkan langkah-langkah komunikatif dan humanis lebih dikedepankan oleh Polri dalam pelaksanaan tugas dilapangan khususnya dalam permasalahan sosial.
Menanggapi masukan dari BEM, AKBP R.M Jauhari menyampaikan terima kasih atas masukan yang telah disampaikan untuk kebaikan Polri khususnya, Polres Pasuruan Kota, sehingga kedepan bisa lebih baik, professional dan Presisi sesuai harapan masyarakat khususnya di Kota Pasuruan.
“Dialog dan komunikasi akan rutin dilakukan, dengan harapan dengan kegiatan program Diagram ini bisa menyelesaikan permasalahan terutama isu-isu faktual yang terjadi di masyarakat. Apabila ada permasalahan informasikan dan laporkan akan ditindak lanjuti,” kata Kapolres