Berita

Antisipasi Penimbunan, Polres Pasuruan Kota Laksanakan Pemantauan Ketersediaan Minyak Goreng.

Polresta Pasuruan – Polres Pasuruan Kota terus memantau ketersediaan minyak goreng curah dan bahan kebutuhan pokok lainnya. Upaya itu sebagai langkah antisipasi kelangkaan dan lonjakan harga selama bulan Ramadan.

“Jajaran kepolisian ikut memantau ketersediaan minyak goreng curah dan bahan pangan lainnya di wilayah Kota Pasuruan. Sampai dengan saat ini tidak ditemukan indikasi penimbunan,” kata Kabag Ops Kompol Tatuk Slamet Irianto.

Kabag Ops mengatakan, kerja sama antara Satgas Pangan Polres Pasuruan Kota dengan dinas terkait juga terus dilakukan agar pemantauan kebutuhan bahan pokok dapat berjalan intensif.

“Pada prinsipnya kami terus melakukan pemantauan dan pengecekan distribusi bersama dengan jajaran Pemkot Pasuruan melalui dinas terkait,” katanya.

Kabag Ops Kompol Tatuk menambahkan, kegiatan pemantauan distribusi bahan pokok, khususnya minyak goreng curah dan juga minyak goreng kemasan dilakukan setiap hari.

Tim yang bertugas akan mendatangi sejumlah pasar tradisional dan distributor minyak goreng curah yang ada di wilayah Kota Pasuruan.

“Sasaran utama dalam kegiatan monitoring dan pengecekan yang dilakukan oleh tim, yaitu para distributor, subdistributor maupun pengecer minyak goreng di wilayah Kota Pasuruan,” ujar Kompol Tatuk

Tim Satgas Pangan bertugas memantau harga eceran tertinggi dan ketersediaan stok minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan di wilayah Kota Pasuruan.

“Tujuan kami untuk memastikan ketersediaan minyak goreng, khususnya minyak goreng curah di Kota Pasuruan melalui monitoring yang intensif diharapkan selisih harga minyak goreng curah tidak terlalu tinggi dari harga yang ditetapkan pemerintah,” katanya.

Kabag Ops menjelaskan, kegiatan pemantauan tidak hanya dilakukan di tingkat polres saja melainkan juga di seluruh polsek jajaran yang ada di wilayah ini.

“Seluruh polsek jajaran juga melakukan kegiatan serupa di tingkat desa termasuk memantau toko, penjual atau pasar tradisional yang ada di masing-masing desa,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *