Giatkan Penerapan Prokes, Tim Pamor Keris Polres Pasuruan Kota Gelar Patroli Sambil Bagi Masker
Polresta Pasuruan – Tim Pamor Keris atau patroli motor penegak protokol kesehatan, Polres Pasuruan Kota seolah tidak pernah lelah mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19.
Tim ini bergerak tidak hanya di wilayah kota Pasuruan melainkan hingga kecamatan dan pelosok desa. Dengan mengendarai sepeda motor, tim pamor keris blusukan di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan masyarakat serta lokasi padat aktivitas lainnya.
Kasat Samapta Polres Pasuruan Kota AKP Yudi Prasetyo mengatakan di wilayah kota, Tim pamor keris menyasar beberapa titik antara lain, pusat perbelanjaan, lokasi wisata dan kuliner serta fasilitas umum lainnya. Sedangkan di wilayah kecamatan dilaksanakan oleh unit Samapta Polsek jajaran didukung oleh Bhabinkamtibmas dengan lokasi menyesuikan tingkat kerawanan masing-masing wilayah.
“Ibarat kata sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Kamtibmasnya tetep kondusif, tingkat kesadaran masyarakat untuk menjadikan Prokes sebagai budaya baru juga semakin meningkat.” Ujar AKP Yudi, Kamis (26/5/2022)
Selain berkeliling mengawasi, mengingatkan masyarakat serta menggugah semangat patuh protokol kesehatan, petugas juga dibekali dengan masker yang dapat dibagikan kepada masyarakat secara luas.
Dari hasil analisa tim pamor keris, pelanggaran protokol kesehatan masih didominasi oleh keengganan masyarakat untuk menggunakan masker. Beberapa alasan yang sering dijumpai adalah keterbatasan masker. Oleh sebab itu, pembagian masker gratis ini dinilai cukup efektif untuk mendukung penanganan Covid-19 di Kota Pasuruan.
“Tiap satu regu, kita bekali sedikitnya 150 masker. Dalam satu kali patroli bisa 3-4 regu yang kita terjunkan dengan lokasi yang berbeda-beda.” Imbuhnya.
Pihaknya berharap dengan intensifnya tim pamor keris ini didukung dengan operasi yustisi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dan disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya proteksi diri agar tidak mudah terpapar Covid-19.