Akan Banyak Jiwa Yang Tertolong Dengan Pelatihan Basic Life Support
Polresta Pasuruan – Polri yang selalu bersentuhan dengan masyarakat dituntut harus mampu mengatasi masalah dalam setiap kondisi, baik dalam hal sosial maupun kegawatdaruratan.
Situasi gawat darurat tidak hanya terjadi akibat adanya laka lantas, numun sering terjadi pada lingkup keluarga, tetangga dalam lingkungannya maupun teman kerja sehingga diperlukan keahlian dan pengetahuan praktis dalam penanganannya.
Tuntutan masyarakat yang menganggap bahwa personel Polri harus serba bisa dalam mengatasi masalah membuat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Toni Harmanto merasa perlu dalam mengedukasi anggota jika terjadi situasi yang buruk atau mendesak dalam kegawatdaruratan.
Hal ini diwujudkan dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh RS Bhayangkara Hasta Brata dengan narasumber dr. Arifian Juari, Sp.OG beserta tim untuk mengedukasi personel Polres Pasuruan Kota bersama Polres Pasuruan pada Rabu (14/12/22).
Dengan tajuk Pelatihan Basic Life Support merupakan pelatihan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang agar mampu melakukan Resuitasi Jantung Paru (RJP) dengan segera pada saat melihat atau menemukan seseorang yang mengalami henti jantung sebelum bantuan medis tiba.
Pelatihan yang juga dihadiri oleh anggota Polsek Jajaran Polres Pasuruan Kota khususnya para Bhabinkamtibmas diharapkan juga bisa menularkan pengetahuan yang didapat pada masyarakat di wilayah binaanya masing-masing.
Personel yang hadir harus mampu mengimplementasikan pelatihan ini jika menemui situasi gawat darurat atau membutuhkan penanganan yang cepat sebelum bantuan medis tiba dilokasi ujar Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dr. RM Jauhari, S.H.,S.I.K.,M.Si.
“Akan banyak jiwa tertolong karena penanganan yang tepat dan cepat jika kita mengetahui cara mengatasinya, dalam hal ini membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang mencukupi bagi personel Polri” tambah Kapolres.