Kapolres Pasuruan Kota Tinjau Situasi di Swalayan Kota Pasuruan

Polresta Pasuruan – Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, untuk memberikan rasa aman dan mencegah gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dr. Raden Muhammad Jauhari S.H S.I.K, M.Si. melaksanakan patroli dialogis dengan warga masyarakat yang ditemui di Toko Swalayan Sendang Ayu, Selasa (25/4/2023).
Dalam kegiatan tersebut Kapolres didampingi Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian Wahono, M.Psi. dan para Pejabat Utama Polres Pasuruan Kota untuk melihat langsung situasi dan kondisi wilayah Kota Pasuruan pada setelah pelaksanaan puncak lebaran atau H+4.
Kapolres Pasuruan Kota secara langsung menemui karyawan Toko Sendang Ayu menyampaikan humbauan Kamtibmas, agar seluruh karyawan yang ada di swalayan Sandang Ayu untuk selalu tetap waspada dan berhati- hati dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas.
“Saya Kapolres Pasuruan Kota bersama dengan para Pejabat Utama Polres Pasuruan Kota melaksanakan pengecekan dan pemantauan untuk situasi pengunjung di Swalayan Sendang Ayu. Untuk lebaran keempat ini cukup minim sekitar 200 pengunjung berbeda dengan saat lebaran pertama pengunjung puncak-puncaknya bisa mencapai 800 hingga 1000 pengunjung.” jelas Kapolres.
Salah satu pengunjung Swalayan Hadi (37) beserta keluarga berasal dari Probolinggo memperoleh kepuasan berada di Kota Pasuruan, selain berziarah ke Makam Kyai Hamid juga dapat melihat payung Madinah secara langsung yang kini viral di media soasial.
“Saya merasa bangga berkunjung di Kota Pasuruan karena perkembangannya yang pesat berbeda dengan tahun lalu, kini Kota Pasuruan menjadi tempat rujukan para pelancong yang menginginkan suasana berbeda, Kotanya aman ada Pos Polisi, bersih dan tertata rapi.” Ungkap Hadi.
Diharapkan dengan adanya pengamanan dari pihak kepolisian ini dapat membantu masyarakat untuk merasa aman dan nyaman selama berbelanja serta mengurangi angka kejahatan di sekitar wilayah pertokoan. Jangan ragu untuk melaporkan bila ada hal yang mencurigakan.